Monday, October 20, 2014

Soulmate

    Pada kesempatan kali ini,saya akan bercerita tentang soulmate.Saya mempunyai dua orang soulmate.Mereka adalah Aryo Ramadhan Saputro dan Denny Prasetyo Pasomba.Mereka berdua adalah mahasiswa Universitas Gunadarma jurusan Teknik Arsitektur.Awal perkenalan saya dengan mereka adalah pada saat saya satu kostan dengan mereka.pada awalnya saya menilai mereka biasa-biasa saja.Tetapi setelah saya berinteraksi dengan mereka,mereka orangnya asik juga.Malah diluar dugaan saya,mereka suka membuat lelucon-lelucon yang bisa mengocok perut.

    Saat masih satu kostan,kami saling mengingatkan,saling membantu bila salah satu diantara kita mengalami kesusahan.Misalnya sakit,butuh pertolongan dalam hal lain,dan sebagainya.Kami hampir selalu menghabiskan kegiatan di kostan secara bersama-sama.Mulai dari makan bersama,mengerjakan tugas kampus bersama meskipun tugas kami sangat jauh berbeda,nonton bola bareng,canda tawa,sampai jalan-jalan malam sambil melepas penat.

    Selain itu,saya juga sering bertukar pikiran dengan mereka.Baik itu dalam hal perkuliahan ataupun hal-hal yang berbau kehidupan sehari-hari.Kami juga saling terbuka dengan hal-hal yang berbau anak muda,seperti percintaan,masalah wanita,kenakalan masa lalu,dan kenangan semasa sekolah.

    Di dalam pertemanan ini kami jarang berselisih.Meskipun ada terselip sedikit perselisihan,tetapi hal tersebut cepat selesai.Dan suasana pun kembali cair.Sepanjang hari kami selalu bercanda,saling melempar lelucon.Membuat hari-hari saya menjadi berwarna bersama mereka.

    Kami selalu menghabiskan akhir pekan dengan beberes kamar.apabila saya membereskan kamar,mereka ikut membantu.Begitu juga sebaliknya.Setelah itu,kami pergi jalan-jalan yang tempatnya tidak direncanakan.Lalu kami bersantai sambil ngobrol mengenai segala hal.

    Waktupun berlalu.Pada suatu hari,saya pindah kostan hanya karena pemilik kostan yang lama suka bertindak tidak baik.Saya hanya melihat dari aspek itu.Tetapi saya tidak memikirkan dua teman saya yang setiap hari selalu membuat hidup saya berwarna.Pada saat saya pamitan mau pindah kostan,kedua teman saya kaget.Saya tahu mereka pasti kecewa dengan sikap saya.Tetapi saya sudah membuat keputusan kalau saya ingin pindah.Setelah pamit,saya lalu pergi meninggalkan mereka.

    Pada minggu pertama di kostan baru,saya biasa-biasa saja.tetapi lama-kelamaan,saya merasa jenuh.Karena saya terbiasa dengan kehidupan yang penuh dengan canda tawa.Saya sempat merenungkan apa yang sudah saya perbuat terhadap kedua teman saya.Setelah semalaman saya merenung,esok harinya saya bbm kedua teman saya karena saya ingin bertemu mereka.Dan pada hari itu juga,kami bertemu.Disaat bertemu,saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada mereka.Karena saya sudah meninggalkan mereka karena suatu hal yang saya tanggapi dengan emosi.Memang ini kesalahan saya.Tapi hal ini seharusnya tidak terjadi jika saya bisa berpikir lebih jernih.

    Setelah bertemu,kami pulang ke kediaman masing-masing untuk melanjutkan aktivitas.Selepas pertemuan itu,saya berjanji untuk selalu tetap berkomunikasi dengan mereka bila ada waktu,dan mengunjungi mereka bila ada waktu luang.

    Setelah sekian lama,kami tetap saling komunikasi,saling mengunjungi,dan canda tawa yang dahulu kami lakukan masih tetap sampai sekarang.

    Demikian kisah soulmate dalam kehidupan saya.Semoga para pembaca dapat mengambil hikmah dari kisah ini.


“JANGAN MENINGGALKAN SAHABATMU KARENA SUATU HAL.JIKA KAU MENIGGALKANNYA,MAKA SUASANA HIDUPMU TAK SEINDAH KETIKA ENGKAU MASIH BERSAMA MEREKA”

No comments:

Post a Comment